Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Munculnya benjolan di bibir vagina, sering kali membuat wanita merasa cemas dan tidak nyaman di area intim.
Meski terlihat sepele, kondisi ini bisa menjadi tanda awal kista bartholin yaitu salah satu masalah kesehatan yang cukup umum dialami wanita dewasa.
Pada awalnya mungkin ringan, gejala kista bartholin bisa semakin parah dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Mari simak penjelasan berikut!
Mengenal Kista Bartholin
Kista bartholin adalah benjolan berisi cairan yang terbentuk akibat tersumbatnya kelenjar bartholin, yaitu kelenjar kecil yang ada di kedua sisi bibir vagina bagian dalam.
Kelenjar ini berfungsi untuk menghasilkan cairan pelumas, agar vagina tetap lembap. Ketika salurannya tersumbat, cairan akan menumpukan dan membentuk kista.
Dalam kondisi yang ringan, kista bartholin biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, jika kista terinfeksi dan membentuk abses, bisa menyebabkan nyeri, bengkak, dan kemerahan.
Gejala Kista Bartholin yang Perlu Anda Waspadai
Kista bartholin sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Namun, seiring waktu, benjolan dapat membesar dan menyebabkan rasa tidak nyaman.
Berikut adalah beberapa tanda-tanda atau gejala kista bartholin yang perlu Anda perhatikan, antara lain:
- Benjolan di salah satu sisi bibir vagina
- Rasa nyeri saat duduk, berjalan, atau berhubungan seksual
- Kemerahan dan pembengkakan pada area vagina
- Demam dan nyeri berdenyut, bila terjadi infeksi atau abses
- Keluarnya nanah jika kista sudah pecah secara alami akibat infeksi
Jika benjolan semakin membesar dan terasa nyeri hebat, segeralah lakukan pemeriksaan medis untuk memastikan penyebabnya.
Penyebab dan Faktor Risiko Kista Bartholin
Pada umumnya, kista bartholin bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut beberapa di antaranya:
1. Infeksi Bakteri – Infeksi oleh bakteri, termasuk penyebab penyakit menular seksual seperti bakteri penyebab gonore dan klamidia.
2. Kurangnya Kebersihan Area Genital – Tidak menjaga kebersihan organ intim, dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan bakteri di area vagina.
3. Iritasi Akibat Penggunaan Produk Kewanitaan yang Tidak Cocok – Penggunaan sabun, pembersih, atau parfum kewanitaan yang mengandung bahan kimia keras yang bisa memicu iritasi.
4. Aktivitas Seksual yang Meningkatkan Risiko Infeksi Saluran Genital – Aktivitas seksual yang tidak aman atau berganti pasangan tanpa perlindungan, bisa sebabkan infeksi saluran genital.
Pentingnya Mengatasi Gejala Kista Bartholin
Untuk mengatasi gejala kista bartholin, penting bagi wanita untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang berpengalaman seperti di Klinik Utama Sentosa.
Penanganan kista bartholin, akan dokter berikan tergantung pada ukuran dan tingkat keparahan gejalanya:
- Kista kecil tanpa gejala biasanya cukup dipantau dan dijaga kebersihannya
- Kista besar atau nyeri, bisa ditangani dengan tindakan drainase (pengeluaran cairan)
- Infeksi memerlukan pengobatan antibiotik sesuai resep dokter
- Jika kista sering kambuh, dokter bisa melakukan prosedur marsupialisas
Dengan penanganan yang tepat, kista bartholin bisa sembuh dan tidak kembali kambuh di kemudian hari.

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami gejala kista bartholin
Kapan Harus ke Dokter?
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman, terutama jika Anda mengalami gejala kista bartholin dengan kondisi berikut:
- Benjolan di bibir vagina yang tidak hilang dalam beberapa hari
- Rasa nyeri, bengkak, atau demam
- Benjolan tubuh cepat atau mengganggu aktivitas sehari-hari
Segeralah konsultasikan kondisi Anda, agar mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat dari dokter spesialis.
Baca Juga: Kista Bartholin Pecah dan Mengeluarkan Cairan, Apa Artinya? Jangan Panik Dulu!
Obati Gejala Kista Bartholin dengan Perawatan Medis Tepat di Klinik Utama Sentosa
Mengenali gejala kista bartholin, dapat membantu setiap wanita untuk lebih waspada dan mengambil penanganan medis yang tepat.
Namun, jangan cemas! Anda bisa berkonsultasi kapan dan di mana saja dengan tim medis berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Dokter terbaik kami bisa melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, dengan fasilitas medis yang lengkap dan modern.
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda akses kapan saja melalui Chat Whatsapp, yang beroperasi selama 24 jam, gratis!
Ingat! Penanganan medis yang tepat dapat membantu Anda sembuh sepenuhnya tanpa komplikasi serius.




