Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Kemaluan yang terasa nyeri, baik pada pria maupun wanita, sering kali dianggap sepele atau bahkan menjadi topik yang memalukan untuk dibicarakan.

Padahal, rasa nyeri ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang serius dan memerlukan penanganan medis segera.

Oleh karena itu, jangan abaikan kemaluan yang terasa nyeri dan mari kita bahas lebih dalam apa saja penyebab dan kapan harus segera mencari bantuan medis.

Penyebab Kemaluan Terasa Nyeri

Rasa nyeri pada kemaluan bisa bervariasi, mulai dari sensasi perih, gatal, hingga nyeri yang tajam. Penyebabnya pun beragam, seperti:

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK) – Infeksi saluran kemih bisa menyebabkan rasa nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, serta rasa tidak nyaman di area kemaluan.

2. Infeksi Menular Seksual (IMS) – Gonore, klamidia, sifilis, dan herpes genital bisa menyebabkan nyeri di kemaluan, disertai keluarnya cairan abnormal, luka, atau benjolan.

3. Infeksi Vagina (Vaginitis) – Pada wanita, infeksi ini bisa menimbulkan rasa gatal, keputihan abnormal, dan nyeri saat berhubungan intim.

4. Infeksi Kulup / Kepala Penis (Balanitis) – Kondisi ini terjadi pada pria dan ditandai dengan pembengkakan, kemerahan, dan nyeri pada ujung penis.

5. Kista atau Benjolan di Kelamin – Adanya benjolan seperti kista bartholin atau abses bisa menimbulkan rasa nyeri, terutama jika ukurannya membesar atau meradang.

Berbahayakah Kemaluan Nyeri Jika Diabaikan?

Ya, mengabaikan nyeri pada area kemaluan bisa berisiko serius. Infeksi yang tidak terobati, bisa menyebar ke organ dalam, menyebabkan komplikasi seperti:

  • Penyakit Radang Panggul (PID)
  • Infertilitas atau Kemandulan
  • Penyebaran Infeksi ke Pasangan Seksual

Selain itu, nyeri kronis yang terus Anda abaikan bisa mempengaruhi kualitas hidup dan kesehatan mental seseorang.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Segealah temui dan berkonsultasi dengan dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa, terutama jika Anda mengalami gejala berikut:

  • Nyeri hebat yang tidak kunjung membaik
  • Keluar cairan atau darah tidak normal
  • Luka, benjolan, atau ruam pada kemaluan
  • Nyeri saat berhubungan seksual
  • Sering buang air kecil disertai rasa nyeri

Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda dari berbagai jenis penyakit kelamin yang telah kita bahas di atas. Oleh karena itu, penting untuk tidak mengabaikannya.

kemaluan nyeri 2_5_11zon

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami kemaluan nyeri

Pentingnya Deteksi Dini dan Penanganan Tepat

Semakin cepat masalah teridentifikasi, semakin besar kemungkinan untuk sembuh total tanpa adanya komplikasi.

Deteksi dini adalah kunci utama, terutama jika penyebabnya adalah infeksi menular seksual (IMS) atau gangguan organ reproduksi lainnya.

Jangan rgau untuk berkonsultasi ke tenaga medis terpercaya, yang siap membantu menangani keluhan seputar kesehatan kelamin secara profesional.

Baca Juga: 5 Kesalahan Fatal saat Menjalani Pengobatan Penyakit Kelamin, Cek Disini!

Atasi Kemaluan Nyeri dengan Pengobatan Tepat di Klinik Utama Sentosa

Kemaluan yang terasa nyeri bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi medis, yang tentu tidak boleh Anda abaikan begitu saja.

Namun, jangan cemas! Anda bisa bertanya dan berkonsultasi langsung dengan dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.

Dokter kami akan memberikan penanganan yang sesuai dengan hasil pemeriksaan, tingkat keparahan, dan juga kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.

Jadi, tunggu apalagi? Kamu bisa bertanya terlebih dahulu dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.

Layanan ini bisa Anda akses melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis, dan bisa Anda akses kapan dan di mana saja.

Ingat! Penanganan yang tepat hanya bisa Anda dapatkan dengan bantuan medis yang berpengalaman ya.

Konsultasikan Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online di nomor +62812-1230-6885 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.

penyakit menular seksual pms
Andrologi
Ginekologi

Lokasi Klinik Utama Sentosa

Comments