Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Labia minora (bibir vagina bagian dalam) yang biasanya memiliki perbedaan ukuran bagi setiap wanita dan tak jarang bisa mengalami bengkak.

Pembengkakan labia minora adalah kondisi yang bisa memunculkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan pada wanita.

Oleh karena itu, dalam pembahasan kali ini mari kita ulas lebih rinci mengenai apa saja penyebab labia minora bengkak beserta cara mengobatinya.

5 Penyebab Bengkak pada Labia Minora

Perhatikan! Inilah 5 daftar penyebab umum yang seringkali menjadi pemicu seorang wanita mengalami keluhan di bibir vagina yang bengkak.

1. Iritasi Kulit

Penggunaan produk perawatan yang mengandung bahan kimia keras atau pewangi bisa menyebabkan iritasi pada kulit di sekitar area genital.

Pada akhirnya,  reaksi iritasi inilah yang mengakibatkan pembengkakan pada labia minora.

2. Infeksi

Benar, infeksi bakteri, jamur, atau virus di area genital dapat menyebabkan labia minora kamu bengkak dan meradang.

Dokter ahli Klinik Utama Sentosa Jakarta mengatakan contoh infeksi yang sering terjadi adalah kandidiasis (infeksi jamur) dan infeksi saluran kemih.

3. Trauma

Tak heran lagi, cedera atau trauma pada area genital seperti gesekan berlebihan atau aktivitas seksual yang kasar juga dapat menyebabkan pembengkakan di bibir vagina.

4. Alergi

Reaksi alergi terhadap bahan seperti lateks atau bahan kimia dalam kondom, pelumas, atau produk perawatan intim lainnya dapat menyebabkan labia bengkak atau keputihan.

5. Perubahan Hormonal

Meski jarang, perubahan hormon yang terjadi selama siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause juga mampu mempengaruhi ukuran dan kondisi labia minora.

4 Cara Mengobati Pembengkakan Labia Minora

Secara umum, pengobatan tentu akan di lakukan berdasarkan pada apa yang menjadi penyebab utama keluhan tersebut terjadi.

Terkait keluhan labia minora yang bengkak, penanganan dokter Klinik Utama Sentosa biasanya akan mencakup tindakan seperti:

1. Obat-obatan Farmakologi

Dokter berkompeten kami tentu memugkinkan untuk meresepkan obat antijamur, antibiotik, atau obat antiinflamasi untuk mengobati infeksi maupun iritasi yang mendasari pembengkakan.

2. Kompres Dingin

Iya, mengompres area yang bengkak dengan kantong es atau handuk yang di basahi dengan air dingin juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa nyeri.

3. Hindari Faktor Pemicu

Hindari penggunaan produk perawatan yang mengandung bahan iritan atau alergen bagi kulit area genital.

4. Penghindaran Aktivitas Seksual

Pastikan bahwa kamu juga menghindari aktivitas seksual sampai pembengkakan dan gejalanya sepenuhnya hilang untuk mencegah iritasi lebih lanjut atau penyebaran infeksi.

Ilustrasi Nyeri Akibat Labia Minora Bengkak

Konsultasi ke Dokter Ginekologi Jakarta Sembuhkan Labia Minora Bengkak

Jika keluhan labia minora yang bengkak tidak membaik dengan pendekatan holistik atau jika di sertai dengan gejala lebih serius, menyakitkan, atau keluarnya cairan.

Jangan tunggu sampai parah! Tak ada salahnya langsung Konsultasi Dokter Online gratis di Klinik Utama Sentosa untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut.

Disini kamu akan mendapat perawatan medis secara spesifik dari tim medis berpengalaman kami sehingga hasil klinis dan penyembuhan yang tuntas bisa di raih.

Baca Juga: Muncul Bisul di Miss V? Catat, 6 Penyebab dan Cara Mengatasinya Disini

Yuk ambil langkah proaktif sedini mungkin dan silahkan hubungi kontak WhatsApp kami dengan leluasa untuk solusi terbaik sesuai kondisi kamu sekarang!

Tak perlu ragu atau malu, layanan ini bersifat privasi dan bebas stigma yang memudahkan mobilitas dan kebutuhan kamu dengan biaya terjangkau.

Ingat! Penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan area genital wanita. Semoga sehat selalu.

About the Author: Dita
penyakit menular seksual pms
Andrologi
Ginekologi

Lokasi Klinik Utama Sentosa

Konsultasikan Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor +62812-1230-6885 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.

Comments