Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Kutil kelamin dan papula mutiara adalah dua kondisi yang cukup umum menyerang pria, terutama di usia produktif.
Meski keduanya dapat muncul di area genital, ada perbedaan mendasar antara keduanya yang penting untuk diketahui.
Oleh karena itu, artikel ini akan menjelaskan 5 perbedaan antara kutil kelamin dan papula mutiara pada pria. Berikut penjelasannya.
Perbedaan Kutil Kelamin dan Papula Mutiara
Perbedaan kutil kelamin dan papula mutiara bisa terlihat dari penyebab, gejala, penularan, hingga bentuknya. Berikut beberapa perbedaannya, antara lain:
1. Penyebab
Kutil kelamin atau kondiloma akuminata, merupakan penyakit menular seksual yang di sebabkan oleh virus HPV (Human Papillomavirus).
Sedangkan papula mutiara, tidak di sebabkan oleh virus atau infeksi. Kondisi ini adalah variasi normal dari anatomi pria dan biasanya muncul pada pria yang tidak di sunat.
2. Penampilan
Kutil kelamin bisanya akan berbentuk seperti benjolan kecil, yang bisa tumbuh secara berkelompok atau secara individu. Berikut ciri-cirinya:
- Berwarna kulit, cokelat, atau merah muda
- Memiliki bentuk yang tidak teratur, seperti kembang kol
- Terasa kasa dan bergerigi
Sedangkan papula mutiara berbentuk seperti benjolan kecil, halus, dan berwarna putih atau kuning.
3. Gejala
Kutil kalamin biasanya menyebabkan rasa gatal, perih, atau ketidaknyamanan. Pada beberapa kasus, kutil kelamin bisa sebabkan perdarahan saat berhubungan seksual.
Sedangkan papula mutiara, tidak menyebabkan gejala apapun. Tidak terasa gatal, tidak menyakitkan, dan tidak berbahaya.
4. Penularan
Papula mutiara merupakan kondisi normal yang tidak dapat menular, dan tidak berhubungan dengan aktivitas seksual.
Sedangkan, kutil kelamin dapat menular melalui kontak seksual, baik melalui hubungan vaginal, anal, maupun oral.
5. Pengobatan
Kutil kelamin memerlukan pengobatan medis yang tepat, mulai dari obat topikal hingga prosedur medis yang tersedia.
Sedangkan papula mutiara, tidak memerlukan pengobatan. Namun, jika secara penampilan mengganggu, kondisi ini bisa diatasi dengan beberapa prosedur medis.
Penting untuk mencari layanan kesehatan yang terpercaya seperti di Klinik Utama Sentosa, untuk mengatasi kutil kelamin dan papula mutiara.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika kamu menemukan benjolan di sekitar penis dan merasa khawatir, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin melakukan beberapa tes untuk memastikan diagnosis.
Jika benjolan tersebut di sebabkan oleh kutil kelamin, pengobatan segera sangat penting untuk mencegah penyebaran dan komplikasi yang berbahaya.
Langkah Mencegah Kutil Kelamin dan Papula Mutiara
Papula mutiara biasanya tidak dapat di cegah karena merupakan variasi anatomi yang normal. Namun, kutil kelamin dapat di cegah dengan beberapa langkah, meliputi:
1. Menggunakan kondom secara konsisten setiap kali berhubungan
2. Batasi jumlah pasangan seksual
3. Hindari hubungan seksual dengan pasangan yang berisiko tinggi terinfeksi
4. Menjalani pemeriksaan seksual secara berkala
5. Menjaga kebersihan area genital dengan baik
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan tersebut, kamu dapat mengurangi risiko terinfeksi kutil kelamin.
Baca Juga: Butuh Berapa Lama Sembuh Dari Kutil Kelamin Pasca Pengobatan Medis? Simak Ulasan Satu Ini
Konsultasikan dengan Dokter untuk Mengatasi Kutil Kelamin dan Papula Mutiara di Klinik Utama Sentosa
Kutil kelamin dan papula mutiara merupakan kondisi yang berbeda, dan memiliki perbedaan yang mendasar.
Namun, jika memiliki kekhawatiran terkait kedua kondisi ini, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dapat melakukan tindakan yang tepat untuk mengatasinya, mulai dari obat-obatan hingga prosedur medis yang tepat.
Tidak perlu khawatir, karena pengobatan akan diawasi langsung oleh dokter dan tim medis yang kompeten, serta di bantu oleh peralatan medis yang lengkap dan modern.
Jadi, jangan ragu dan segera konsultasikan keluhan kamu dengan tim medis kami, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini tersedia untuk memudahkan kamu berkonsultasi secara gratis, selama 24 jam, dan dapat di akses dengan mudah melalui Chat Whatsapp.
Ingat! Semakin cepat di atasi maka akan semakin cepat kamu mendapatkan kesehatan kembali.