Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Kencing sakit dan sering adalah masalah kesehatan umum yang sering di alami oleh wanita, bahkan di berbagai rentang usia.
Kebutuhan buang air kecil yang terlalu sering dan di sertai dengan rasa sakit, tentunya dapat menjadi pengalaman yang mengganggu dan membuat tidak nyaman bagi setiap wanita.
Namun, tidak perlu khawatir! Karena terdapat beberapa cara yang tepat untuk mengatasi kencing sakit dan sering pada wanita.
Ingin tahu bagaimana caranya? Mari kita simak penjelasan ahli urologi di bawah ini.
Penyebab Umum Kencing Sakit dan Sering pada Wanita
Beberapa masalah kesehatan yang berkaitan dengan sistem saluran kemih, dapat menjadi faktor umum yang menyebabkan sakit kencing dan sering pada wanita.
Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan yang berkaitan dengan sistem saluran kemih, antara lain:
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih adalah penyakit yang umumnya menyebabkan nyeri saat berkemih. Kondisi ini terjadi akibat bakteri Escherichia coli (E.coli) masuk ke dalam saluran kemih.
Bakteri yang memasuki saluran kemih, dapat menyebabkan infeksi pada kandung kemih (cystitis) atau uretra (uretritis), yang dapat menyebabkan gejala seperti kencing sakit dan sering.
2. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi menular seksual (IMS) adalah penyakit yang sering menyerang area genital, yang di sebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit yang menular melalui hubungan seksual.
Terdapat beberapa infeksi menular seksual yang bisa menyebabkan kencing sakit dan sering pada wanita, seperti:
- Gonore
- Klamidia
- Trikomoniasis
- Herpes genital
3. Kondisi Medis Lainnya
Beberapa kondisi medis lainnya, seperti batu ginjal, endometriosis, atau bahkan penyakit radang panggul, juga dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan kencing sakit dan sering.
Gejala Kencing Sakit dan Sering pada Wanita yang Perlu Diwaspadai
Terdapat beberapa gejala kencing sakit dan sering pada wanita yang perlu kamu waspadai, mengingat terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkanya.
Berikut ini adalah beberapa gejala yang perlu di waspadai ketika kamu mengalami nyeri saat berkemih, seperti:
1. Kencing sakit dan sering, terutama pada malam hari
2.. Urine berubah warna atau berdarah
3. Urine berbau menyengat
4. Keram dan tidak nyaman pada perut atau panggul
5. Kelelahan atau lemas
6. Demam dan menggigil
Jika seseorang mengalami beberapa gejala ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli urologi yang terpercaya seperti di Klinik Utama Sentosa.
Baca Juga: Yuk, Kenali Peran Dokter Spesialis Urologi Terbaik di Jakarta yang Menangani Penyakit Urologi
Cara Mengatasi Kencing Sakit dan Sering pada Wanita Menurut Ahli Urologi Terbaik di Jakarta
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi kencing sakit dan sering pada wanita yang di rekomendasikan oleh ahli urologi terbaik di Klinik Utama Sentosa, Jakarta, seperti:
1. Konsultasi dengan Dokter: Langkah pertama yang penting adalah berkonsultasi dengan dokter atau ahli urologi untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
2. Mengonsumsi Obat-obatan Dokter: Jika kencing sakit dan sering di sebabkan oleh infeksi, dokter dapat meresepkan antibiotik untuk membantu menghilangkan bakteri.
3. Minum Banyak Air: Mengonsumsi banyak air dapat membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih melalui urine yang keluar dan mempercepat proses penyembuhan.
4. Perubahan Gaya Hidup: Beberapa perubahan gaya hidup, seperti menghindari minuman berkafein, alkohol, makanan pedas, dapat membantu mengurangi iritasi pada saluran kemih.
5. Praktik Seksual yang Aman: Penting untuk menjalani praktik seksual yang aman, untuk mencegah penularan infeksi dan membantu mencegah komplikasi yang berbahaya.
Catatan: Setiap kasus kencing sakit dan sering pada wanita, mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda, tergantung pada penyebab dan kondisi kesehatan setiap pasien.
Oleh karena itu, jika kamu mengalami nyeri saat buang air kecil, segeralah hubungi dokter urologi yang berpengalaman, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini dapat kamu gunakan melalui Chat Whatsapp, yang tersedia selama 24 jam dan gratis tanpa pungutan biaya apapun!
Mudah bukan? Jadi, selalu pastikan kesehatan kamu terjaga dan artikel ini tidak bisa menjadi pengganti saran medis yang tepat.
