Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Tak hanya pria berusia lanjut, pria berusia muda juga bisa mengalami gejala awal disfungsi ereksi.
Mengapa demikian? Karena impotensi atau disfungsi ereksi bisa dialami oleh pria dari segala usia, tetapi umumnya terjadi pada pria berusia lanjut.
Meski begitu, mengenali gejala awal disfungsi ereksi di usia muda adalah hal penting yang bisa dilakukan agar bisa mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
Mengapa Disfungsi Ereksi Terjadi di Usia Muda?
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan pria di usia muda mengalami disfungsi ereksi. Berikut beberapa di antaranya:
1. Stres dan Kecemasan Berlebihan – Masalah pekerjaan hingga hubungan pribadi, ternyata bisa mengganggu fungsi seksual pria.
2. Gaya Hidup Tak Sehat – Merokok, konsumsi alkohol, kurang olahraga, dan pola makan buruk, dapat memengaruhi aliran darah ke penis.
3. Kencanduan Prornografi – Paparan konten seksual berlebihan, bisa menggangu rangsangan seksual alami.
4. Masalah Hormonal – Kadar testosteron yang rendah bisa mengganggu gairah dan juga fungsi seksual pria.
5. Kondisi Medis – Diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas yang terjadi sejak muda juga dpaat memperburuk risiko disfungsi ereksi.
Gejala Awal Disfungsi Ereksi di Usia Muda
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, disfungsi ereksi bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pria muda. Berikut adalah beberapa gejala awal disfungsi ereksi:
- Kesulitan mempertahankan ereksi selama berhubungan seksual
- Penurunan gairah seksual secara tiba-tiba tanpa alasan jelas
- Ereksi tidak maksimal meski ada rangsangan seksual
- Kecemasan atau rasa bersalah setelah gagal ereksi
- Ereksi pagi hari yang berkurang atau tidak terjadi sama sekali
Jika satu atau lebih dari gejala tersebut terjadi secara konsisten, sebaiknya jangan abaikan. Segeralah berkonsultasi dengan dokter berpengalaman seperti di Klinik Utama Sentosa.
Mengapa Penting Mengenali Gejala Awal Disfungsi Ereksi?
Menundan penanganan gejala awal disfungsi ereksi, bisa berdampak negatif pada beberapa hal berikut:
1. Kesehatan Mental – Rasa rendah diri, depresi, hingga gangguan hubungan dengan pasangan.
2. Kualitas Hidup – Hubungan intim yang tidak memuaskan bisa mengganggu keharmonisan dalam hubungan.
3. Deteksi Dini Kondisi Medis Serius – Disfungsi ereksi bisa menjadi pertanda awal penyakit kronis seperti diabetes atau penyakit jantung.
Oleh karena itu, mengenali dan menangani gejala sejak awal bisa meningkatkan peluang pemulihan dengan cara yang lebih sederhana dan alami.
Ilustrasi seorang pria mengalami gejala awal disfungsi ereksi
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Jangan menunggu sampai gejala disfungsi ereksi memburuk. Segeralah konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami beberapa kondisi berikut:
- Ereksi sulit dipertahankan lebih dari 3 bulan
- Gangguan ereksi menimbulkan sres dalam hubungan
- Gejala disertai dengan nyeri, perubahan bentuk penis, atau keluhan urinasi
- Memiliki faktor medis seperti diabetes atau hipertensi
Namun, jangan cemas! Dengan bantuan dokter yang terpercaya, Anda bisa menangani masalah kesehatan seksual pada pria ini.
Baca Juga: Opsi Perawatan Disfungsi Ereksi, Mana yang Efektif Menurut Dokter Andrologi? Cek Yuk!
Atasi Gejala Awal Disfungsi Ereksi dengan Dokter Terbaik di Klinik Utama Sentosa
Mengenali gejala awal disfungsi ereksi, adalah salah satu langkah terbaik yang bisa membantu Anda mengambil tindakan lebih tepat dan cepat.
Namun, untuk mengatasinya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Dokter bisa memberikan penanganan medis yang tepat, akurat, dan juga efektif sesuai dengan kondisi yang Anda alami.
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi yang Anda alami dengan dokter terbaik kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam,
Ingat! Penanganan dini dengan bantuan dokter yang terpercaya sangatlah penting untuk mengatasi kondisi medis yang Anda alami.
