Kamu tahu kan gonore, yang sering disebut kencing nanah? Nah, ternyata ada kasus yang bikin kepala kita bingung. Beberapa orang, setelah diobati dengan baik untuk gonore, masih aja mengalami masalah keluarnya cairan yang bikin kepala geleng-geleng.
Baca Juga: Mengancam Jiwa! Kenali Ciri-Ciri Infeksi Gonore pada Wanita
Jadi, apa sebenarnya yang bisa jadi penyebab keluarnya cairan itu, padahal gonore udah dianggap sembuh. Kita coba kupas bareng-bareng supaya kita lebih paham, ya!
Apa itu Gonore?
Apa sih gonore itu? Gonore, atau yang sering disebut kencing nanah, adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang bisa bikin ribet. Jadi, gimana bisa kena gonore?
Biasanya, ini terjadi karena kontak seksual dengan orang yang sudah terinfeksi gonore. Gejalanya apa aja? Nah, yang sering muncul adalah rasa nyeri waktu kencing.
Selain itu, keluarnya cairan dari alat kelamin yang warnanya bisa berubah jadi kuning atau hijau, dan seringkali gak nyaman di area panggul.
Penyebab Keluarnya Cairan Setelah Sembuh
A. Infeksi Resisten Antibiotik
Nah, pertama-tama kita bicarain tentang kemungkinan yang cukup bikin pusing, yaitu infeksi gonore yang tahan banting sama antibiotik. Gimana bisa gitu?
Jadi, bakteri gonore bisa berkembang biak dan mutasi, beberapa di antaranya jadi kuat dan jadi tahan sama antibiotik yang biasa digunakan. Akibatnya, pengobatan yang biasanya ampuh jadi kurang efektif.
Ini penting buat kita pahami, penyalahgunaan antibiotik bisa bikin situasi makin parah. Jadi, gak usah sembarangan minum antibiotik tanpa resep dokter, ya!
Maka dari itu, kalau kamu udah pernah kena gonore dan kembali mengalami gejala setelah pengobatan, segera ke dokter buat diperiksa lagi.
Baca Juga: Tanda-Tanda Gonore Sembuh Setelah Pengobatan
B. Penyakit Menular Seksual Lainnya
Selain itu, ada juga penyakit menular seksual (PMS) lain yang bisa bikin keluar cairan yang nggak enak. Jadi, bisa aja itu bukan gonore lagi, tapi infeksi lain seperti klamidia, sifilis, atau bahkan herpes.
Nah, infeksi-ini juga punya gejala yang mirip, makanya penting banget buat diperiksa biar tahu pasti apa yang terjadi.
Buat jaga-jaga, sebaiknya kita tahu tentang berbagai PMS ini. Mungkin kita gak bisa jadi ahli, tapi paling nggak kita bisa tahu tanda-tandanya biar bisa lebih cepat ngecek dan diperiksa kalau merasa ada yang aneh.
C. Reinfeksi Gonore
Satu lagi yang perlu kita pertimbangkan adalah kemungkinan reinfeksi. Jadi, setelah sembuh dari gonore, kita masih bisa terinfeksi lagi, terutama kalau kita berhubungan seks dengan orang yang masih terinfeksi atau nggak menjalani pengobatan dengan benar.
Baca Juga: Tanda Gonore Parah: Gejala yang Perlu Diwaspadai
Untuk mencegah reinfeksi, kita perlu ekstra hati-hati. Gunakan kondom saat berhubungan seks, pastikan pasangan seksualmu juga sudah sembuh dan diobati, dan patuhi petunjuk pengobatan yang diberikan oleh dokter.
Segera Periksakan di Klinik Utama Sentosa
Mungkin kamu udah ngerasa bingung dan khawatir dengan keluarnya cairan setelah gonore dinyatakan sembuh. Tenang, ada tindakan lanjutan yang bisa kamu lakukan, dan salah satunya adalah berkonsultasi di Klinik Utama Sentosa.
Di Klinik Utama Sentosa, kamu bisa dapetin pelayanan medis yang komprehensif dan berkualitas. Tim dokter yang berpengalaman di sini siap membantu kamu memahami masalah yang kamu alami. Kami bisa melakukan pemeriksaan lanjutan, termasuk tes dan evaluasi lebih mendalam untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Baca Juga: Ngeri! Tanda Gonore Sudah Parah pada Pria
Setelah diagnosis yang akurat, kami akan memberikan solusi yang sesuai, entah itu perubahan dalam pengobatan atau tindakan lain yang diperlukan.
Klinik Utama Sentosa tuh punya reputasi bagus dalam menangani masalah kesehatan seksual, jadi kamu bisa tenang kalo datang ke sini.
Ingat, kesehatan itu nomor satu, dan gak ada yang salah buat mencari pertolongan medis kalau ada yang nggak beres. Jadi, jangan ragu buat ambil langkah selanjutnya dan berkonsultasi di Klinik Utama Sentosa. Kami ada di sini buat ngebantu kamu kembali ke kesehatan yang lebih baik!