Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Tanda sifilis yang paling parah, bisa muncul jika infeksi bakteri tidak ditangani dengan pengobatan medis yang tepat.
Ya, sifilis merupakan salah satu jenis infeksi menular seksual, yang bisa berkembang menjadi kondisi yang parah dan dapat ditandai dengan beberapa kondisi.
Ingin tahu apa saja tanda sifilis parah yang perlu diwaspadai? Mari simak pembahasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Sifilis (Raja Singa)?
Sifilis atau yang di kenal juga dengan sebutan raja singa, merupakan jenis infeksi menular seksual yang bisa menyerang siapa saja.
Kondisi ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, yang dapat menular melalui hubungan seksual berisiko, baik secara vaginal, anal, maupun oral.
Pada tahap awal, sifilis sering kali menunjukkan gejala yang tidak terasa sakit atau gatal, dan bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, bakteri akan tetap menginfeksi tubuh.
Tahapan dan Tanda Sifilis Parah
Sifilis memiliki empat tahapan, yaitu sifilis primer, sekunder, laten, dan tersier. Setiap tahap memiliki ciri khas masing-masing, tetapi yang paling berbahaya adalah sifilis tersier.
Pada tahap ini, bakteri sifilis sudah menyebar ke berbagai organ dalam tubuh, termasuk otak, jantung, saraf, dan pembuluh darah. Berikut beberapa tanda sifilis parah pada tahap ini:
1. Luka atau Ulkuas yang Tidak Kunjung Sembuh
Pada tahap tersier, luka atau ulkus dapat terbentuk di berbagai bagian tubuh. Luka ini berbeda dengan luka pada tahap primer, yang biasanya muncul di area kelamin.
Ulkus pada tahap ini sulit sembuh, dan bisa berkembang menjadi infeksi sekunder, yang bisa memperparah kondisi tubuh.
2. Gangguan Penglihatan
Infeksi sifilis yang parah bisa menyerang saraf optik, dan menyebabkan gangguan penglihatan seperti penglihatan kabur atau bahkan kebutaan.
3. Kelumpuhan dan Nyeri Saraf
Sifilis tersier dapat menyebabkan kerusakan saraf yang signifikan, terutama di area tulang belakang dan otak.
Gejala ini bisa berupa kelumpuhan, nyeri saraf yang tajam, dan bahkan hilangnya fungsi anggota tubuh tertentu.
4. Masalah Jantung dan Pembuluh Darah
Tanda sifilis parah lainnya adalah peradangan pada pembuluh darah besar, seperti aorta, yang mengakibatkan aneurisma atau pelebaran pembuluh darah.
5. Gangguan Mental dan Demensia
Bakteri penyebab sifilis juga dapat menginfeksi otak, menyebabkan kondisi yang di sebut neurosifilis. Penderita bisa alami gangguan mental, kehilangan ingatan, hingga demensia.
Jika mengalami beberapa tanda sifilis awal hingga yang paling parah, penting untuk tidak mengabaikannya dan segera berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman.
Tenang saja! Kamu bisa bertanya lebih lanjut dan berkonsultasi dengan tim medis terbaik di Klinik Utama Sentosa, untuk mendapatkan saran medis yang akurat dan efektif.
Pencegahan dan Pengobatan Sifilis
Tanda sifilis parah, dapat di cegah dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Berikut di antaranya:
- Menggunakan kondom saat berhubungan seksual
- Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama jika berisiko tinggi
- Menghindari kontak langsung dengan luka sifilis
Pengobatan siflis pada tahap awal menggunakan antibiotik yang di resepkan dokter, sangatlah efektif untuk mencegah perkembangan penyakit.
Pada tahap tersier, pengobatan bertujuan untuk menghambat perkembangan infeksi, meski kerusakan organ yang sudah terjadi sulit untuk di perbaiki.
Baca Juga: Benarkah Sifilis Dapat Meningkatkan Risiko HIV? Cek Kebenarannya dari Dokter Spesialis Disini Yuk
Cegah Tanda Sifilis Parah dengan Pengobatan Medis yang Tepat di Klinik Utama Sentosa
Klinik Utama Sentosa, merupakan layanan kesehatan yang berlokasi di Jakarta yang menyediakan layanan konsultasi dan penanganan untuk berbagai IMS, termasuk sifilis.
Klinik kami siap membantu kamu untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan terbaik, agar terhidar dari tanda sifilis parah dan komplikasi serius.
Pemeriksaan hingga pengobatan juga akan di lakukan dengan fasilitas medis yang lengkap dan berstandar tinggi, untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Tidak perlu khawatir, kamu juga bisa menjalani penanganan medis dengan biaya yang terjangkau, sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing pasien.
Jadi, jangan ragu untuk bertanya lebih lanjut dengan tim medis berpengalaman kami, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Tenang saja! Layanan ini tersedia secara gratis selama 24 jam, dan bisa di akses dengan mudah melalui Whatsapp.