Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Nyeri saat buang air kecil merupakan salah satu kondisi ringan, yang ternyata bisa menjadi gejala awal kencing nanah.
Ya, penyakit kencing nanah atau gonore adalah penyakit kelamin yang bisa menunjukkan gejala ringan pada awalnya. Tetapi jika tidak tertangani, kondisi ini bisa terus berbahaya.
Oleh karena itu, penting bagi siapa saja untuk mengenali gejala awal kencing nanah dan mengambil tindakan medis yang tepat. Berikut penjelasannya.
Mengenal Kencing Nanah
Kencing nanah atau gonore adalah infeksi menular seksual, yang cukup umum terjadi pada pria maupun wanita. Bakterinya bisa menular melalui hubngan seks yang tidak aman.
Pada pria, bakteri Neisseria gonorrhoae bisa menyerang saluran kemih. Sedangkan pada wanita, bakteri gonore bisa memengaruhi serviks, saluran kemih, dan organ reproduksi.
Yang membuat penyakit ini berbahaya adalah karena gejalanya bisa sangat ringan, bahkan tidak terasa sama sekali pada beberapa kasus.
Gejala Awal Kencing Nanah
Meski sering dianggap sepele, beberapa gejala awal berikut bisa menjadi pertanda bahwa kamu mengalami gonore:
- Nyeri saat buang air kecil
- Keluar cairan abnormal dari organ intim
- Gatal atau iritasi di area kemaluan
- Sering buang air kecil
- Nyeri pada testis (pada pria)
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Perdarahan di luar siklus menstruasi (pada wanita)
Gejala ini bisa muncul dalam beberapa hari hingga satu minggu setelah terinfeksi. Jika kamu merasakan gejala di atas, sebaiknya jangan tunda pengobatan medis.
Dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa, bisa membantu Anda untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan medis yang tepat.
Mengapa Gejala Awal Kencing Nanah Perlu Diperhatikan?
Banyak orang yang cukup sering mengabaikan gejala awal karena merasa itu hanya infeksi ringan atau kurang menjaga kebersihan. Padahal, gonore yang tidak tertangani bisa sebabkan:
1. Penyebaran Infeksi ke Organ Reproduksi
Bakteri penyebab gonore dapat menyebar ke saluran repduksi bagian dalam, seperti rahim dan saluran tuba pada wanita, serta epididimis pada pria. Kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan permanen.
2. Infertilitas atau Kemandulan
Peradangan yang berkepanjangan akibat gonore, bisa merusak organ reproduksi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kemandulan, baik pada pria maupun wanita.
3. Penyakit Radang Panggul (PID) pada Wanita
Wanita yang tidak mengobati gonore berisiko mengalami PID, yaitu infeksi serius yang terjadi pada rahim dan saluran tuba yang menyebabkan gangguan kesuburan dan nyeri kronis.
4. Meningkatkan Risiko Tertular HIV
Infeksi menular seksual seperti gonore, bisa meningkatkan kerentanan tubuh terhadap HIV karena adanya luka atau peradangan yang mempermudah virus masuk ke dalam tubuh.
5. Infeksi Menyebar ke Darah dan Sendi
Dalam kasus yang jarang tetapi serius, gonore bisa menyebar ke aliran darah dan menyebabkan komplikasi atau infeksi pada organ vital lainnya.
Ilustrasi seorang pria yang mengalami gejala awal kencing nanah
Langkah Tepat Mengatasi Kencing Nanah
Jika Anda menduga mengalami gejala awal gonore, sebaiknya jangan panik! Segeralah lakukan beberapa langkah tepat berikut:
1. Segera berkonsultasi dengan dokter atau klinik yang terpercaya
2. Lakukan tes laboratorium untuk memastikan diagnosis
3. Ikuti pengobatan dengan obat-obatan yang sesuai dengan anjuran dokter
4. Hindari aktivitas seksual sementara waktu hingga benar-benar sembuh
5. Beritahu pasangan seksual, agar mereka juga bisa melakukan pemeriksaan dan pengobatan
Penting untuk tidak mengobati sendiri atau menggunakan obat tanpa resep, karena hal ini bisa memperburuk infeksi atau membuat bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik.
Baca Juga: Jangan Tunda! Ini Cara Tepat Obati Gonore (Kencing Nanah) yang Aman dan Efektif
Atasi Gejala Awal Kencing Nanah dengan Bantuan Medis Terbaik di Klinik Utama Sentosa
Untuk mengatasi gejala awal kencing nanah, Anda tidak perlu khawatir! Di Klinik Utama Sentosa Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Dokter akan melakukan evaluasi menyeluruh, untuk menemukan penyebab pastinya dan memberikan saran pengobatan yang akurat.
Selain itu, Anda juga bisa bertanya dengan tim medis kami kapan dan di mana saja, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang tersedia secara gratis, selama 24 jam.
