Pernahkah kamu merasa khawatir ketika mengalami bengkak pada ujung penis? Jika iya, jangan panik dulu ya! Walaupun ini mungkin topik yang agak sensitif, namun pengetahuan tentang hal ini bisa sangat bermanfaat.
Baca Juga: Kenapa Penis Nyeri? Kenali Penyebab dan Pengobatannya
Kita semua tahu betapa pentingnya menjaga kesehatan tubuh, termasuk organ reproduksi kita. Dan pastinya, penis atau Mr. P adalah bagian penting dari organ-organ itu. Pembengkakan pada ujung penis bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan loh. Maka dari itu, simak penjelasannya ya!
Struktur Anatomi Penis
Nah, sebelum kita cari tahu kenapa penis bisa bengkak, kita harus tahu dulu apa aja sih sebenernya yang ada di dalam penis? Jadi, penis itu sebenernya terdiri dari beberapa komponen.
Pertama, ada batang penis yang bisa kita anggap sebagai “tongkat” utama. Di ujungnya, ada ujung penis yang di kenal dengan glans. Nah, di bawahnya ada kelenjar preputium yang bisa di sebut juga sebagai kulup.
Bagian dalamnya, ada uretra yang berfungsi sebagai saluran buat urin dan sperma. Dan juga ada korpora kavernosa dan korpora spongiosum, ini adalah jaringan berongga yang mengisi batang penis dan membuatnya keras ketika terangsang.
Baca Juga: Buah Zakar Gatal Bentol, Maunya Digaruk Terus, Apa Penyebabnya?
Kenapa Ujung Penis bisa Bengkak?
Oke, sekarang kita jelasin kenapa ujung penis bisa bengkak. Ada beberapa faktor yang bisa buat penis kamu bengkak, di antaranya:
1. Fimosis
Ujung penis bengkak bisa jadi karena penyakit fimosis. Fimosis adalah kondisi di mana kulup atau kulit yang menutupi kepala penis itu lengket, jadi kita nggak bisa nariknya. Jadi, bayangin, kulitnya nggak bisa di geser ke bawah.
Ini biasanya terjadi pada bayi dan anak-anak, dan seringkali sembuh sendiri setelah mereka tumbuh besar, khususnya pas udah pubertas. Tapi, kadang-kadang kalau kondisi ini nggak sembuh setelah pubertas, bisa jadi kencing jadi susah atau malah nggak bisa sama sekali.
2. Parafimosis
Selain fimosis, ada juga yang namanya parafimosis, yang bisa bikin benis bengkak. Ini tuh, kebalikan dari fimosis. Parafimosis terjadi ketika kulup penis yang kita tarik ke belakang malah nyangkut dan nggak bisa balik ke posisi semula.
Kalau ini di biarkan, bisa bikin masalah lebih serius lagi seperti gangguan aliran darah ke penis. Parafimosis ini itu kondisi darurat medis, jadi harus langsung ke dokter ya.
Baca Juga: Penyebab Biji Pelir Sakit di Sebelah Kiri, Segera Periksakan!
3. Balanitis
Penyebab penis bengkak lainnya bisa jadi karena balanitis, yang sebenernya iritasi atau gatal di bagian kulup atau kepala penis. Kondisi ini bisa bikin kulup bengkak, gatal-gatal, dan juga nyeri. Yang menarik, balanitis ini bisa terjadi pada pria yang nggak di sunat, tetapi bisa juga terjadi pada pria yang udah di sunat.
4. Infeksi Saluran Kemih
Kalau saluran kemih kita terinfeksi, hal ini bisa bikin lubang saluran kemih jadi bengkak, merah, dan nyeri. Nggak cuma itu, biasanya ada gejala lain juga, seperti darah di urin, buang air kecil jadi sakit, dan terasa kayak tersumbat gitu. Jadi kalau kamu ngalamin ini, sebaiknya cepetan ke dokter deh.
Nah, itu dia beberapa penyakit yang bisa bikin ujung penis bengkak, kalau gejalanya udah parah jangan tunggu lagi ya! Karena penyakit-penyakit di atas dapat berbahaya bagi kesehatan kamu.
Mengatasi Ujung Penis Bengkak
Kalau ujung penis bengkak, cara mengatasinya tergantung pada penyebabnya. Tapi, kalau buat ngeredain pembengkakan, kamu bisa coba kompres dengan es yang di bungkus kain selama beberapa menit.
Tapi, yang paling penting, kalau pembengkakan nggak ilang-ilang juga, lebih baik langsung periksakan diri ke dokter ya. Nah, Klinik Utama Sentosa bisa banget jadi pilihan untuk mengobati ujung penis yang bengkak.
Baca Juga: Dokter Spesialis Andrologi: Peran dan Penyakit yang Ditangani
Jangan ragu untuk periksa diri kamu di Klinik Utama Sentosa, karena dokter dan staf medis kami pastinya akan selalu kasih kenyamanan dan mengutamakan kesehatan kamu. Di Klinik Utama Sentosa juga, biaya pengobatannya sangat terjangkau dan pastinya pengobatan yang di berikan nggak akan bikin kamu kecewa.
Ayo, segera lakukan pemeriksaan, jangan tunggu penyakit kamu semakin parah ya! Ingat selalu kesehatan diri kamu adalah yang nomor satu!
