Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Gonore atau kencing nanah yang tidak diobati, bisa semakin parah dan berbahaya, terutama pada wanita.
Ya, penyakit menular seksual (PMS) yang satu ini sering disebut sebagai “ancaman senyap” karena pada tahap awal, gejala bisa sangat ringan bahkan tidak terasa.
Namun, jika tidak diobati, gonore bisa terus berkembang menjadi kondisi yang lebih parah dan membahayakan kesehatan pada wanita, terutama pada organ reproduksi. Mari simak!
Tanda-Tanda Gonore Parah pada Wanita
Saat bakteri Neisseria gonorrhoeae (penyebab gonore) memasuki tahap lebih parah, gejala yang muncul akan lebih jelas dan mengkhawatirkan. Berikut beberapa tandanya:
1. Nyeri Hebat di Perut Bagian Bawah – Ini adalah salah satu gejala utama dari penyakit radang panggul, yang merupakan komplikasi akibat infeksi gonore yang tidak terobati.
2. Demam Tinggi dan Menggigil – Demam adalah respons alami tubuh terhadap infeksi yang menyebar. Jika gonore sudah menyebabkan infeksi pada organ lain, demam jadi peringatan.
3. Perdarahan di Luar Siklus Menstuasi – Infeksi yang parah bisa mengganggu siklus menstruasi normal, menyebabkan perdarahan yang tidak teratur.
4. Cairan Miss V dengan Bau dan Warna yang Tidak Biasa – Keputihan yang berbau tidak sedap, berwarna abnormal, dan bertekstur kental bisa menjadi indikasi infeksi sudah meluas.
5. Mual dan Muntah – Jika infeksi menyebar ke seluruh panggul atau bahkan alirah darah, gejala sistemik seperti mual dan muntah dapat terjadi.
6. Nyeri saat Berhubungan Seksual – Peradangan yang parah pada organ reproduksi, bisa menyebabkan rasa nyeri yang signifikan saat berhubungan intim.
Bahaya Gonore Parah pada Wanita
Jika dibiarkan tanpa adanya pengobatan yang tepat, infeksi gonore bisa bertambah parah dan berbahaya pada wanita. Berikut beberapa bahayanya:
1. Penyakit Radang Panggul (PID)
Ini adalah komplikasi paling umum dan berbahaya. PID bisa menyebabkan terbentuknya jaringan parut di dalam saluran tuba, yang bisa menyebabkan:
- Infertilitas (kemandulan)
- Kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim)
2. Nyeri Panggul Kronis
Infeksi pada peradangan yang berulang, dapat menyebabkan rasa nyeri pada panggul yang berlangsung selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
3. Penyebaran Infeksi ke Organ Lain
Bakteri gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke persendian, jantung, atau hati, yang bisa menyebabkan kondisi medis serius.
Catatan: Untuk itu, berkonsultasi dengan dokter berpengalaman sejak awal infeksi adalah langkah terbaik untuk mencegah komplikasi.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera kunjung dokter atau klinik kesehatan terpercaya seperti di Klinik Utama Sentosa, terutama jika Anda mengalami salah satu dari gejala di atas.
Jangan tunda pengobatan, terutama jika Anda memiliki riwayat hubungan seksual tanpa kondom atau jika pasangan Anda terdiagnosis gonore.
Semakin cepat gonore terdiagnosis dan diobati, semakin kecil risiko terjadinya komplikasi serius dan berbahaya.
Ilustrasi seorang wanita yang mengalami infeksi gonore parah
Pentingnya Penanganan Medis yang Tepat
Pengobatan gonore membutuhkan antibiotik, yang diresepkan langsung oleh dokter. Penting untuk mengonsumsi antibiotik yang dokter berikan, meskipun gejala sudah membaik.
Menghentikan pengobatan terlalu cepat, bisa menyebabkan infeksi kambuh dan bakteri menjadi resisten terhadap antibiotik.
Jangan pernah mencoba mengobati gonore sendiri dengan obat-obatan tanpa resep doker. Pengobatan yang tidak tepat, hanya akan memperburuk kondisi Anda.
Baca Juga: Bisakah Kencing Nanah Sembuh Sendiri Tanpa Pengobatan Dokter? Cek Faktanya!
Cegah Gonore Parah pada Wanita dengan Penanganan Medis yang Tepat
Gonore parah pada wanita, bisa Anda cegah dengan pengobatan medis yang tepat, akurat, dan cepat.
Jangan khawatir! Anda bisa bertanya dan berkonsultasi dengan dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Tenaga medis kami bisa membantu mendiagnosis kondisi Anda secara menyeluruh, dan memberikan penanganan medis yang tepat.
Selain itu, Anda juga bisa bertanya dan berkonsultasi kapan saja dengan tim medis kami, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan dengan tim medis kami dan dapatkan penanganan yang tepat.
