Udah pernah denger tentang klamidia? Nah, klamidia itu penyakit serius yang bisa menyerang siapa saja yang aktif secara seksual. Yang bikin was-was adalah, gejala penyakit ini seringkali nggak keliatan atau mirip dengan penyakit lain. Jadi, kita harus bener-bener paham soal masalah ini!

Baca Juga: Klamidia: Pengertian, Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Dalam artikel ini, kita bakal bahas apa itu klamidia, gejala-gejalanya, pemeriksaan, dan yang paling penting adalah cara mengobati dan juga mencegah penyakit ini. Jadi, simak terus ya!

Apa Itu Klamidia?

Klamidia itu adalah salah satu penyakit menular seksual yang biasanya di sebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Nah, bakteri ini bisa nyerang siapa aja, yang aktif secara seksual. Bakteri ini suka nyerang berbagai bagian tubuh, misalnya mata, tenggorokan, leher rahim (pada wanita), dan juga saluran kencing.

Gejala Klamidia

Gejala penyakit klamidia ini, sering banget nggak keliatan. Tapi, gejala baru bisa keliatan setelah 1 sampai 2 minggu setelah kamu terinfeksi. Eits, tapi jangan ketipu, walaupun gejalanya nggak keliatan, kamu tetep bisa nularin penyakit ini ke orang lain loh! Kalau ada gejala yang muncul, ini bisa berbeda antara pria sama wanita, misalnya:

1. Gejala pada Pria

Ada beberapa gejala penyakit klamidia yang bisa di rasain sama pria, seperti:

  • Keluar cairan aneh dari Mr. P
  • Buah zakar bengkak dan nyeri di salah satu atau keduanya
  • Bisa juga ada luka di Mr. P yang bisa kerasa gatal atau terbakar
  • Kerasa sakit atau nggak nyaman waktu buang air kecil

2. Gejala pada Wanita

Sedangkan, gejala penyakit klamidia pada wanita, seperti:

  • Kerasa sakit dan nggak nyaman waktu buang air kecil
  • Keputihan jadi nggak normal
  • Kerasa nyeri waktu lagi berhubungan seksual, bahkan bisa terjadi perdarahan
  • Mual, demam, juga sakit perut di bagian bawah

Nah, itu dia gejala-gejala klamidia pada pria dan wanita. Kalau kamu ngerasain gejala-gejala itu, jangan di biarin ya, sebaiknya kamu segera konsultasi dengan profesional medis, kayak Klinik Utama Sentosa.

Baca Juga: Klamidia Pada Wanita: Waspada Dampak Serius!

gejala penyakit klamidia 1

Dianosis Klamidia

Oke, untuk tau apakah kamu kena klamidia atau nggak, dokter biasanya bakal ambil sampel lendir atau cairan dari alat kelamin atau ternggorokan. Tapi, jangan khawatir karena ini nggak sakit kok. Sampel ini bakal di periksa di laboratorium untuk ngecek, penyebab dari penyakit ini atau penyakit menular seksual lainnya.

Buat kamu yang aktif secara seksual, sebaiknya sering-sering periksa kesehatan seksual kamu secara rutin. Periksa klamidia secara rutin, bisa bantu kamu buat deteksi si klamidia ini secara cepat dan pastinya pengobatan bakal di lakukan secepat mungkin. Jadi, kamu bisa terhindar deh dari bahayanya penyakit ini.

Pengobatan dan Pencegahan Klamidia

Nah, kalau kamu terdiagnosis kena penyakit klamidia, jangan panik! Penyakit ini bisa di obati dengan antibiotik. Tapi, pengobatan ini harus di lakukan sama profesional medis ya. Kamu bisa dateng ke Klinik Utama Sentosa, untuk melakukan pemeriksaan dan juga pengobatan klamidia di sana.

Di Klinik Utama Sentosa, kamu bakal di periksa langsung sama dokter spesialis penyakit kulit kelamin yang udah berpengalaman. Jadi, kamu nggak perlu takut, karena pengobatan yang bakal di kasih akan sesuai sama tingkat keparahan dan kondisi kamu.

Jangan lupa untuk ikutin saran dokter dan juga menghabiskan seluruh obat yang di kasih dokter ya. Karena ini buat pastiin bakteri klamidia di tubuh kamu hilang sepenuhnya. Soal biaya pengobatan, kamu nggak perlu khawatir, karena di Klinik Utama Sentosa biaya pengobatannya bakal terjangkau sama kantong kamu deh!

Baca Juga: Cara Mudah Mencegah Klamidia, Yuk Lindungi Diri Kamu!

Nah, ini juga super penting guys! Setelah kamu tau tentang pengobatannya, sekarang kamu harus tau gimana pencegahannya. Klamidia itu penyakit menular, jadi ada beberapa hal yang perlu kamu perhatiin, misalnya:

  • Gunakan kondom: Kamu bisa gunain kondom waktu berhubungan seksual, kondom bisa bantu melindungi kamu dari infeksi klamidia.
  • Setia sama pasangan: Dengan setia sama satu pasangan dan nggak bergonta-ganti pasangan, kamu bisa terhindar dari infeksi klamidia loh.
  • Pemeriksaan rutin: Selalu periksa dan cek kesehatan seksual kamu secara rutin ya, terutama kalau kamu aktif berhubungan seksual.

Oke, jadi itu beberapa cara yang bisa kamu lakuin untuk mencegah infeksi klamidia. Tapi, kalau udah terlanjur terinfeksi, jangan di biarin ya! Klamidia bukan penyakit yang bisa sembuh sendiri, kamu harus cari bantuan medis buat bantu kembaliin kesehatan kamu lagi.

About the Author: Rara
penyakit menular seksual pms
Andrologi
Ginekologi

Lokasi Klinik Utama Sentosa

Konsultasikan Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor +62812-1230-6885 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.

Comments