Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Tak hanya menimbulkan ketidaknyamanan, berbagai jenis bahaya atau komplikasi juga bisa terjadi jika penyakit kelamin pada wanita tidak diobati.
Ya, penyakit kelamin merupakan salah satu masalah kesehatan yang terus meningkat, bahkan beberapa jenisnya bisa menginfeksi tanpa menimbulkan gejala yang jelas.
Oleh sebab itu, setiap wanita sangat disarankan untuk tidak mengabaikan bahaya penyakit kelamin dan segeralah melakukan pengobatan yang tepat. Simak penjelasan berikut.
Bahaya Penyakit Kelamin Jangka Pendek yang Kerap Diabaikan
Pada tahap awal, gejala penyakit kelamin mungkin tampak ringan atau bahkan tidak terasa pada beberapa wanita.
Namun, jika kondisi ini tidak tertangani dengan tepat, dampaknya bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut beberapa bahaya jangka pendek yang kerap diabaikan:
- Rasa tidak nyaman atau gatal di area genital
- Nyeri saat buang air kecil
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Keputihan berwarna, berbau, dan bertekstur abnormal
- Terdapat luka atau benjolan di area genital
Gejala-gejala tersebut bisa jadi pertanda infeksi klamidia, gonore, trikomoniasis, atau herpes genita. Jika tidak tertangani, infeksi bisa terus menyebar dan menjadi lebih berbahaya.
Bahaya Penyakit Kelamin Jangka Panjang yang Mengintai
Bahaya sebenernya justru muncul ketika penyakit kelamin tidak tertangani dalam waktu yang lama. Berikut beberapa komplikasi jangka panjang yang patut Anda waspadai:
1. Infertilitas (Kemandulan) – Infeksi yang menyebar ke organ reproduksi, bisa merusak tuba falopi dan rahim.
2. Penyakit Radang Panggul (PID) – Komplikasi umum dari penyakit kelamin seperti IMS, adalah nyeri panggul kronis dan masalah kesuburan.
3. Kehamilan Ektopik – Infeksi dapat meningkatkan risiko kehamilan di luar rahim, yang sangat berbahaya bagi wanita.
4. Penularan Penyakit ke Bayi – Wanita hamil dengan IMS dapat menularkan infeksi ke bayinya selama persalinan.
5. Peningkatan Risiko HIV – IMS dapat meningkatkan risiko tertular HIV jika berhubungan seksual tanpa pelindung.
Pentingnya Deteksi Dini dan Penanganan Tepat
Dokter Klinik Utama Sentosa menjelaskan bahwa deteksi dini dan penanganan medis yang tepat tidak hanya membantu mengatasi gejala.
Namun, deteksi dini adalah kunci penting untuk mencegah bahaya atau dampak buruk dari penyakit kelamin wanita.
Ingat! Penanganan yang tepat, baik melalui pengobatan medis atau dengan perawatan pendukung lainnya, bisa membantu menghentikan penyebaran dan mengobati infeksi.

Ilustrasi seorang wanita mengalami bahaya penyakit kelamin
Kapan Harus ke Dokter?
Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter, terutama bagi wanita yang mengalami beberapa gejala penyakit kelamin berikut:
- Gejala tidak biasa pada area geniital
- Rasa sakit saat buang air kecil
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Keluar cairan abnormal dari vagina
- Pernah melakukan hubungan seksual berisiko
Semakin cepat penyakit kelamin tertangani, maka semakin kecil risiko komplikasi yang akan terjadi. Jadi, jangan tunda untuk mencari bantuan medis!
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Infeksi Vagina yang Mungkin Lagi Kamu Alami, Segera Obati!
Cegah Bahaya Penyakit Kelamin pada Wanita dengan Pengobatan Terbaik di Klinik Utama Sentosa
Pengobatan medis yang tepat di Klinik Utama Sentosa, dapat membantu siapa saja penderitanya untuk mengatasi dan mencegah berbagai bahaya penyakit kelamin.
Oleh karena itu, penting bagi siapa saja untuk menjalani pemeriksaan dan pengobatan medis sejak dini agar terhindar dari kondisi yang lebih serius.
Jadi, tidak perlu cemas! Segeralah berkonsultasi dan menjalani pemeriksaan dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Anda bisa menggunakan layanan ini dengan mudah dan fleksibel, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!
Tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan dengan tim medis kami dan dapatkan penanganan medis yang tepat ya!