Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Peradangan pada kepala penis yang semakin parah, tentu membuat banyak pria segera mencari cara tepat untuk mengatasi balanitis.
Meksipun sering kali tidak serius, balanitis bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan dan jika tidak tertangani dengan tepat, kondisi ini bisa semakin memburuk.
Namun, jangan cemas! Artikel ini akan memberikan penjelasan tentang cara tepat mengatasi balanitis dan kapan waktu tepat untuk berkonsultasi dengan dokter. Mari simak!
Mengenal Balanitis (Radang Kepala Penis)
Balanitis adalah peradangan yang terjadi pada kepala penis (glans), yang bisa menyerang pria dari segala usia, terutama yang tidak disunat.
Kondisi ini biasanya terjadi akibat berbagai faktor, sehingga gejalanya juga bisa beragam. Berikut beberapa gejala yang bisa terjadi:
- Kemerahan dan pembengkakan di ujung penis
- Nyeri saat buang air kecil
- Gatal, nyeri, atau rasa tidak nyaman pada penis
- Timbulnya cairan atau bau tidak sedap dari penis
Faktor Risiko Balanitis
Seperti yang dijelaskan di atas, balanitis atau peradangan pada kepala penis ini bisa terjadi karena banyak faktor. Berikut di antaranya:
- Kebersihan area genital yang buruk, terutama jika tidak disunat
- Infeksi jamur atau bakteri, terutama candida albicans
- Penggunaan sabun atau produk pembersih yang memicu iritasi
- Diabests, karena kadar gula tinggi bisa memicu pertumbuhan jamur
- Iritasi akibat hubungan seksual, terutama tanpa pelumas
Penting untuk memperhatikan beberapa faktor tersebut, agar lebih waspada dan menghindari faktor pemicunya.
Cara Tepat Mengatasi Balanitis
Untuk mengatasi balanitis, Anda perlu memperhatikan penyebabnya. Oleh karena itu, diagnosis dini yang dilakukan oleh dokter terpercaya di Klinik Utama Sentosa sangatlah penting.
Berikut adalah beberapa langkah tepat dalam menangani peradangan pada kepala penis, antara lain:
1. Jaga Kebersihan Area Genital
Bersihkan area penis setiap hari dengan air bersih. Hindari penggunaan sabun yang berbahan kimia keras atau pembersih berbahan antiseptik tanpa anjuran dokter.
2. Gunakan Obat Sesuai Resep Dokter dan Penyebabnya
Penting untuk menggunakan obat sesuai dengan saran dokter dan penyebabnya. Berikut beberapa obat yang mungkin sesuai dengan penyebabnya:
- Bila terjadi akibat infeksi jamur, krim atau salep antijamur dianjurkan
- Bila terjadi akibat infeksi bakteri, dokter mungkin akan resepkan antibiotik
- Bila terjadi akibat iritasi, hentikan penggunaan produk pemicu dan gunakan salep antiinflamasi
3.Hindari Hubungan Seksual Sementara Waktu
Berhubungan seksual saat penis sedang meradang, bisa memperburuk kondisi dan menularkan infeksi ke pasangan.
4. Gunakan Pakaian Dalam yang Longgar dan Bersih
Pastikan untuk menggunakan pakaian yang longgar dan bersih, untuk menghindari kondisi yang semakin parah. Pasalnya, keringat dan gesekan pakaian ketat bisa memperparah gejala.

Ilustrasi seorang pria yang mengalami gejala balanitis (radang kepala penis)
Kapan Waktu Terbaik Mengatasi Balanitis?
Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi balanitis, jika mengalami kondisi berikut:
- Gejala tidak membaik dalam 3-5 hari meski sudah menjaga kebersihan
- Terjadi nyeri saat buang air kecil
- Timbul cairan tidak biasa atau berbau
- Kepala penis terlihat sangat merah, bengkak, atau luka
Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik, tes laboratorium, hingga meresepkan obat yang sesuai dengan penyebabnya.
Baca Juga: Tak Sepele! Ini Dia Berbagai Penyebab Penis Bernanah yang Berbahaya
Dapatkan Cara Tepat Mengatasi Balanitis di Klinik Utama Sentosa
Dengan berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman seperti di Klinik Utama Sentosa, Anda bisa mengatasi balanitis dengan lebih tepat dan efektif.
Jangan cemas! Karena dokter akan memberikan penanganan medis yang akurat, menggunakan fasilitas dan peralatan medis yang lengkap.
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi kelamin yang Anda alami dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!
Ingat! Penanganan yang tepat hanya bisa Anda dapatkan dengan bantuan medis yang profeisonal.