Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Luka sekecil apapun pada kulit penis, sering kali dianggap remeh atau bahkan tampak sepele bagi sebagian besar pria.
Padahal, kondisi ini bisa menjadi gerbang masuk bagi berbagai jenis penyakit menular seksual (PMS) yang berbahaya.
Oleh karena itu, kesadaran akan bahayanya luka kecil pada kulit penis sangatlah penting bagi pria. Mari kita simak penjelasan lengkap di bawah ini.
Mengapa Luka pada Kulit Penis Berbahaya?
Kulit penis memiliki jaringan yang sensitif, dan banyak pembuluh darah. Ketika terdapat luka, pertahanan alami pada kulit menjadi lemah.
Kondisi inilah yang memungkinkan bakteri, virus, atau jamur masuk lebih mudah ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi.
Terlebih jika luka bersentuhan dengan cairan tubuh pasangan yang sudah terinfeksi penyakit menular seksual (PMS).
Jenis Penyakit kelamin yang Bisa Terjadi Akibat Luka Penis
Ada beberapa jenis penyakit kelamin yang umum terjadi melalui luka pada kulit penis. Berikut beberapa di antaranya:
1. Herpes Genital – Virus herpes sangat mudah menginfeksi melalui luka terbuka. Gejalanya berupa luka melepuh yang terasa nyeri dan gatal.
2. Sifilis (Raja Singa) – Infeksi awal sifilis biasanya muncul sebagai luka kecil (chancre) yang tidak terasa nyeri di area penis. Jika tidak terobati, infeksi bisa menyebar ke organ tubuh lain.
3. Gonore dan Klamidia – Infeksi ini bisa lebih mudah masuk melalui luka, menyebabkan cairan nanah dari uretra, nyeri saat kencing, hingga komplikasi di organ reproduksi.
4. HPV (Human Papillomavirus) – Virus ini bisa masuk melalui luka mikro dan memicu tumbuhnya kutil kelamin yang mengganggu penampilan dan kenyamanan.
5. HIV/AIDS – Luka pada kulit kelamin meningkatkan risiko penularan HIV, apalagi jika berhubungan seksual dengan pasangan yang sudah terinfeksi.
Cara Tepat Atasi Luka pada Kulit Penis
Jika Anda mengalami luka sekecil apapun pada penis, lakukan langkah berikut untuk mencegah infeksi lebih lanjut:
1. Cuci luka dengan air bersih dan sabun ringan
2. Hindari menggaruk atau menyentuh luka dengan tangan kotor
3. Gunakan salep antiseptik jika perlu, sesuai anjuran dokter
4. Jaga kebersihan organ intim dan gunakan celana dalam berbahan lembut
5. Hindari hubungan seksual sementara waktu hingga luka benar-benar sembuh
Dengan cara yang tepat, berbagai jenis penyakit kelamin tidak bisa masuk melalui luka pada kulit kelamin pria.

Ilustrasi seorang pria yang mengalami luka pada kulit penis
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter berpengalaman seperti di Klinik Utama Sentosa, jika Anda mengalami beberapa gejala mencurigakan seperti:
- Luka tidak kunjung sembuh setelah beberapa hari
- Terasa nyeri, gatal, atau disertai keluarnya cairan
- Diiringi cairan lain seperti demam, pembengkakan, atau ruam
- Timbul luka baru meski belum berhubungan seksual
- Berisiko tertular PMS dari pasangan
Ingat! Luka kecil pada kulit penis bukanlah kondisi sepele. Jika tidak tertangani dengan benar, luka ini bisa menjadi awal dari berbagai jenis penyakit kelamin yang serius.
Baca Juga: Waspada! Ini Penyakit Kelamin Pria yang Paling Umum dan Cara Mengatasinya
Atasi Luka pada Kulit Penis dengan Perawatan Terbaik di Klinik Utama Sentosa
Luka pada kulit penis bisa menjadi gerbang masuk bagi berbagai jenis penyakit kelamin, yang bisa berisiko jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat.
Namun, jangan cemas! Anda bisa mendapatkan penanganan terbaik untuk mengatasinya di Klinik Utama Sentosa.
Dokter yang berpengalaman kami, bisa membantu Anda untuk mengevaluasi kondisi yang Anda alami dan memberikan penanganan yang sesuai.
Tidak perlu khawatir, karena fasilitas dan peralatan yang tersedia sudah lengkap, memadai, dan modern.
Anda juga bisa berkonsultasi kapan dan di mana saja dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah dapatkan penanganan terbaik dari ahli medis kami dan konsultasikan segera!