Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan bercampur darah setelah berhubungan seksual, sering kali dianggap remeh sebagai flek biasa.
Padahal, kondisi ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang lebih serius dan perlu mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Oleh karena itu, mari kita simak penyebab keputihan bercampur darah setelah berhubungan seksual dan bahaya yang bisa terjadi akibatnya di bawah ini.
Mengapa Keputihan Bercampur Darah Terjadi Setelah Berhubungan?
Ada beberapa faktor kemungkinan penyebab keputihan yang bercampur darah setelah aktivitas seksual. Berikut di antaranya:
1. Iritasi atau Luka pada Leher Rahim (Serviks)
Gesekan saat berhubungan seksual, terutama jika dilakukan secara agresif atau tanpa pelumasan yang cukup, bisa menyebabkan luka ringan pada serviks.
2. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Beberapa jenis IMS seperti klamidia, gonore, atau trikomoniasis dapat menyebabkan peradangan pada serviks dan vagina. Peradangan ini sering kali memicu keluarnya darah.
3. Polip Serviks atau Vagina
Polip merupakan pertumbuhan jaringan jinak, yang sering muncul di leher rahim atau dinding vagina. Jaringan ini mudah berdarah, terutama setelah terjadi gesekan.
4. Kondisi Hormonal yang Tidak Stabil
Fluktuasi hormon estrogen dan progesterin, dapat memengaruhi kondisi dinding rahim dan serviks. Ketidakseimbangan hormon ini bisa memicu jaringan yang sensitif dan rentan berdarah.
5. Penyakit Serius
Dalam beberapa kasus, keputihan bercampur darah bisa menjadi tanda awal dari kondisi serius seperti kanker serviks. Gejala ini sering kali muncul tanpa wanita sadari.
Bahaya Mengabaikan Keputihan Bercampur Darah
Mengabaikan keputihan abnormal yang disertai dengan darah setelah berhubungan, dapat menimbulkan berbagai dampak serius, seperti:
- Infeksi menyebar ke organ reproduksi bagian dalam, termasuk rahim dan saluran tuba
- Penurunan kesuburan akibat infeksi kronis yang tidak tertangani
- Risiko kanker serviks yang tidak terdeteksi sejak dini
- Meningkatkan risiko penularan IMS ke pasangan seksual
Mengingat berbagai bahaya yang bisa terjadi, pengobatan medis sangatlah penting untuk Anda pertimbangkan agar berbagai bahaya tersebut bisa Anda cegah dengan baik.
Gejala Lain yang Perlu Diwaspadai
Selain keputihan yang disertai dengan keluarnya darah, Anda juga perlu waspada jika mengalami gejala-gejala berikut:
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Bau tidak sedap dari vagina
- Gatal atau sensasi terbakar
- Perdarahan di luar jadwal menstruasi
- Rasa nyeri di perut bagian bawah
Gejala-gejala ini bisa menjadi penanda bahwa ada infeksi atau kelainan pada organ reproduksi yang perlu mendapatkan penanganan segera.

Ilustrasi seorang dokter yang menjelaskan tentang penyebab keputihan bercampur darah
Pentingnya Pengobatan Medis yang Tepat
Jika Anda mengalami keputihan disertai keluarnya darah, apalagi jika muncul dengan gejala tambahan, sebaiknya segeralah lakukan pemeriksaan medis yang tepat.
Diagnosis sangat penting untuk mencegah komplikasi serius. Pemeriksaan yang biasa dokter lakukan, antara lain:
- Tes pap smear
- Pemeriksaan panggul
- Tes darah dan urine
- Pemeriksaan IMS
Klinik Utama Sentosa menyediakan layanan konsultasi dan pemeriksaan lengkap untuk masalah keputihan dan keluhan kelamin lainnya. Jangan tunda penanganan, karena bisa berbahaya.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Infeksi Vagina yang Mungkin Lagi Kamu Alami, Segera Obati!
Atasi Keputihan Bercampur Darah dengan Tepat di Klinik Utama Sentosa
Keputihan bercampur darah bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi medis, mulai dari iritasi ringan hingga infeksi serius yang perlu mendapatkan penanganan yang tepat.
Namun, jangan cemas! Di Klinik Utama Sentosa, Anda bisa mendapatkan diagnosis dan pengobatan medis yang tepat.
Dengan bantuan dokter yang berpengalaman, Anda bisa mendapatkan penanganan terbaik yang sesuai dengan penyebab, tingkat keparahan, dan kesehatan kelamin Anda.
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online yang bisa Anda gunakan kapan dan di mana saja.
Layanan ini juga bisa Anda akses melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan dengan tim medis kami dan dapatkan penanganan yang tepat.