Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Banyak orang atau penderitanya yang bertanya-tanya, adalah penyebab gonore selain berhubungan seksual?
Ya, meskipun penularan utamanya adalah melalui hubungan seksual, banyak orang yang tidak menyadari bahwa ada beberapa cara lain yang bisa menyebabkan seseorang terinfeksi.
Mari kita simak beberapa penyebab gonore selain berhubungan seksual di bawah ini, agar Anda bisa lebih waspada.
Penyebab Gonore Selain Berhubungan Seksual
Selain hubungan seksual, ada beberapa hal lain yang bisa menyebabkan seseorang terinfeksi gonore. Beirkut di antaranya:
1. Penularan dari Ibu ke Bayi saat Persalinan
Seorang ibu hamil yang terinfeksi gonore, dapat menularkannya kepada bayinya saat proses persalinan normal. Kondisi ini bisa sangat menyebabkan infeksi mata serius pada bayi.
2. Penularan Melalui Kontak dengan Cairan Tubuh yang Terinfeksi
Gonore dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang mengandung bakteri, seperti darah, cairan vagina, atau cairan sperma.
3. Praktik Seksual Non-Penetrasi
Banyak yang tidak sadar bahwa gonore juga bisa menular melalui seks oral / seks anal, meskipun tanpa penetrasi. Bahkan sentuhan alat kelamin yang terpapar cairan terinfeksi juga bisa berpotensi menularkan bakteri.
Perlukah Mewaspadai Penyebab Gonore Selain Berhubungan?
Ya, tentu saja. Meskipun sebagian besar kasus gonore menular melalui hubungan seksual, jalur lain yang dijelaskan di atas juga bisa menjadi penyebabnya.
Banyak orang yang menganggap dirinya “aman” karena tidak melakukan hubungan seks vaginal, padahal bakteri Neisseria gonorrhoeae bisa berpindah hanya lewat sentuhan.
Itulah mengapa penting untuk memahami semua kemungkinan penyebab gonore selain berhubungan, agar Anda bisa melindungi diri dan pasangan dengan langkah pencegahan yang tepat.
Langkah Tepat Mencegah Infeksi Gonore
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah infeksi gonore. Berikut beberapa di antaranya:
1. Gunakan Pelindung – Seperti kondom pada setiap aktivitas seksual, termasuk seks vaginal, oral, maupun anal.
2. Lakukan Tes IMS Secara Rutin – Terutama jika memiliki pasangan baru atau lebih dari satu pasangan seksual.
3. Bersihkan Mainan Seks – Pastikan bersihkan mainan seks dengan benar sebelum dan sesudah digunakan, terutama jika digunakan bergantian.
4. Hindari Kontak dengan Cairan Tubuh Terinfeksi – Seperti drah atau cairan kelamin, terutama jika memiliki luka terbuka.
5. Ibu Hamil Lakukan Skrining Dini – Agar jika terinfeksi bisa segera diobati dan mencegah penularan ke bayi saat persalinan.
Dengan berbagai cara yang tepat, Anda bisa mencegah infeksi gonore atau infeksi menular seksual lainnya yang berbahaya.
Ilustrasi seorang pria yang terinfeksi penyakit gonore
Kapan Harus ke Dokter?
Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter berpengalaman, seperti di Klinik Utama Sentosa, terutama jika Anda mengalami:
- Nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil
- Keluarnya cairan tidak normal dari alat kelamin
- Nyeri pada area panggul atau testis
- Mata merah atau bernanah pada bayi yang baru lahir
Penanganan yang cepat, sangat penting untuk mencegah komplikasi serius seperti kemandulan atau penyebaran infeksi ke organ tubuh lain.
Baca Juga: Tak Kambuh Lagi! Ini Tips Pengobatan Kencing Nanah Agar Cepat Sembuh
Cari Tahu Penyebab Gonore Selain Berhubungan dan Atasi di Klinik Utama Sentosa
Selain mengetahui penyakit gonore selain berhubungan, penting juga untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan medis yang tepat.
Jangan cemas! Anda bisa bertanya dan berkonsultasi dengan tepat di Klinik Utama Sentosa, dengan dokter yang berpengalaman.
Dokter dan tim medis kami, dapat Anda akses melalui layanan Konsultasi Dokter Online yang tersedia selama 24 jam.
Layanan ini juga bisa Anda akses secara gratis, melalui Chat Whatsapp yang bisa Anda akses kapan dan di mana saja.
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dan dapatkan penanganan medis yang tepat ya!
