Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Erosi serviks adalah suatu kondisi yang dapat memengaruhi kesehatan organ reproduksi wanita, terutama serviks atau leher rahim.

Kondisi ini bisa menyebabkan serviks mengalami peradangan dan kemerahan. Namun, pada sebagian kasus, erosi serviks tidak menimbulkan gejala.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa penyebab erosi serviks dan gejalanya, untuk mendeteksi penyakit ini sejak dini.

Simak terus artikel ini untuk mengetahui semua tentang erosi serviks yang harus kamu ketahui.

Apa Itu Erosi Serviks?

Erosi serviks terjadi ketika jaringan atau sel-sel yang seharusnya melapisi bagian dalam serviks, justru tumbuh di bagian luar serviks.

Kondisi ini cukup umum terjadi pada wanita yang sedang memasuki masa subur, yaitu sekitar 12 sampai 16 hari sebelum siklus menstruasi berikutnya.

Pada sebagian besar kasus, erosi serviks tidaklah berbahaya, dan juga bukan tanda dari masalah kesehatan lain, seperti kanker serviks.

Namun, jika mengalami ketidaknyamanan dan rasa nyeri pada perut bagian bawah, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis.

Penyebab Erosi Serviks

Perubahan hormon adalah salah satu penyebab paling umum, dari munculnya erosi serviks. Selain itu, peningkatan hormon estrogen juga dapat menyebabkan penyakit ini.

Namun, tidak hanya perubahan dan pengingkatan hormon wanita, tetapi kondisi lain juga bisa menyebabkan erosi serviks.

Berikut ini beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko mengalami erosi serviks, seperti:

1. Genetik atau faktor bawaan dari lahir

2. Kehamilan

3. Konsumsi pil KB

4. Terinfeksi penyakit menular seksual, seperti klamidia

Mengingat erosi serviks bukanlah penyakit yang berbahaya, dan kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya, maka tidak perlu di khwatirkan.

Namun, jika muncul gejala yang mengkhawatirkan, segeralah konsultasikan dengan profesional medis yang berpengalaman, seperti di Klinik Utama Sentosa.

Gejala Erosi Serviks

Pada sebagian besar kasus, erosi serviks tidak menimbulkan gejala yang spesifik. Namun, pada sebagian kasus lainnya, erosi serviks dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti:

  • Panggul terasa nyeri
  • Keputihan berwarna kuning atau keabu-abuan
  • Terdapat flek meski tidak sedang menstruasi
  • Nyeri dan keluar darah setelag berhubungan seksual
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Ruam dan kemerahan pada serviks, yang terlihat ketika pemeriksaan

Gejala yang mungkin di alami bisa ringan hingga parah, tergantung kondisi erosi serviks yang di alami.

penyebab erosi serviks 2

Pemeriksaan dan Pengobatan

Sebelum memberikan saran pengobatan, dokter ginekologi perlu melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti dari erosi serviks yang kamu alami.

Beberapa metode pemeriksaan yang mungkin dokter lakukan, untuk mendukung diagnosis adalah sebagai berikut:

1. Pap Smear

Metode ini di lakukan untuk mendeteksi ada atau tidak adanya sel abnormal yang mungkin berkembang menjadi kanker.

2. Kolposkopi

Metode ini di lakukan untuk pemeriksaan serviks lebih dekat, yaitu dengan menggunakan alat pembesar dan pencahayaan yang terang.

3. Biopsi

Metode ini di lakukan dengan mengambil sampel jaringan, yang akan di uji untuk mengidentifikasi adanya sel kanker.

Setelah mendapatkan hasil pemeriksaan, dokter akan memberikan saran pengobatan yang tepat, seperti berikut:

1. Obat-Obatan: Jika erosi serviks di sebabkan oleh infeksi atau penyakit menular seksual (PMS), dokter akan memberikan obat-obatan, seperti antibiotik.

2. Operasi: Jika erosi serviks menimbulkan gejala yang padah pada serviks, dan di curigai sebagai kanker, dokter mungkin akan menyarankan untuk operasi, untuk mengatasinya.

Perlu di ingat kembali bahwa pada sebagian besar kasus, erosi serviks tidaklah membutuhkan pengobatan dan akan sembuh dengan sendirinya.

Baca Juga: 4 Jenis Penyakit Kelamin Wanita yang Jarang Diketahui, Mana yang Berbahaya? Cek Disini

Namun, jika terdapat gejala yang erosi serviks yang mengganggu, konsultasikanlah dengan profesional medis yang berpengalaman, seperti di Klinik Utama Sentosa.

Dokter ginekologi yang kompeten dan berpangalaman dalam menangani berbagai penyakit kelamin wanita, siap membantu kamu mengatasi erosi serviks.

Dokter akan melakukan pemeriksaan dengan menggunakan peralatan medis yang lengkap, modern, dan steril.

Sehingga, kamu akan mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat, dan saran pengobatan yang tepat.

Ayo, jangan tunggu kondisi kamu semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter kami, melalui layanan konsultasi online via Chat Whatsaap.

Tak perlu khawatir, layanan ini tersedia selama 24 jam, dan gratis! Privasi, kenyamanan, serta kesehatan kamu juga akan terjamin, jadi kamu tidak perlu ragu untuk berkonsultasi!

Konsultasikan Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online di nomor +62812-1230-6885 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.

penyakit menular seksual pms
Andrologi
Ginekologi

Lokasi Klinik Utama Sentosa

Comments